Cabe Rawit, Penyelamat Serangan Jantung Dalam Waktu 1 Menit

Cabe adalah salah satu bumbu basic untuk penyedap rasa masakan, biasanya berwarna merah menyala atau hijau tua. Bila cabe dibelah, jadi kita bakal temukan tangkai putih di dalamnya yang memiliki kandungan zat capsaicin yang seperti minyak serta menyengat beberapa sel pengecap lidah. Zai inilah yang menyebabkan cabe jadi pedas serta panas di lidah saat kita mengonsumsinya. Namun zat ini jugalah yang bikin orang ketagihan serta kecanduan waktu menyantap makanan. Tetapi, di balik sensasi rasa pedasnya ada berjuta faedah serta kandungan gizi yg belum kita kenali pada awal mulanya.

Misalnya, pada cabe rawit yang rasa pedasnya luar biasa, nyatanya memiliki kandungan vitamin C serta betakaroten (provitamin A) yang konon bisa menaklukkan kandungan pada buah-buahan seperti mangga, nanas, papaya atau semangka. Bahkan juga menurut riset, kandungan mineralnya, terlebih kalsium serta fosfor mengungguli ikan fresh.

Cabe rawit terkenal sebagai tumbuhan yang mampu “menyengat” lidah. Ternyata, selain nikmat jadi pelengkap makanan, cabai rawit juga manjur sebagai penangkal serangan jantung. Seperti dilansir feelhealthylife.com, Dr John Christopher mengatakan bahwa seseorang yang mengalami serangan jantung bisa diselamatkan dengan cabai. Menurut dia, seseorang yang mengalami serangan jantung bisa diselamatkan dengan memanfaatkan campuran air dengan cabai rawit.

Perlu diketahui, cabe rawit yang harus Anda gunakan harus memiliki tingkat kepedasan sebesar 90 ribu Unit Heats atau 90.000 (H.U).

Caranya, jika si penderita masih sadar, maka yang dapat dilakukan adalah dengan mencampur satu sendok teh bubuk cabe rawit dengan air panas dan kemudian meminumnya.

Namun, jika si penderita sudah tidak sadarkan diri, sebagai pencegahan awal Anda perlu menggunakan ekstrak dari cabe rawit dan meneteskannya ke bagian bawah lidah si penderita.

Hal ini dianggap sebagai cara tercepat dan termudah untuk menyelamatkan hidup seseorang dari serangan jantung. Setelah itu, Anda bisa melakukan tindakan selanjutnya dengan membawa si penderita ke rumah sakit.

Related Posts:

Tweet