'Kalau sampai Jokowi nekat nyetop Freeport, jatuh dia'

Sidang Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) memutar rekaman pembicaraan yang mencatut nama Presiden Joko Widodo dan permintaan jatah saham Freeport. Bahkan dalam salah satu percakapan Jokowi disebut bisa lengser jika putus kontrak Freeport. 


Percakapan diduga dilakukan Ketua DPR Setya Novanto (SN), Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin (MS) dan pengusaga Migas Muhammad Riza Chalid (MR). 

Berikut isu percakapan ketiganya:

MR: Kita ini orang kerja, strateginya. Jadi Freeport jalan, bapak itu bisa terus happy, kita ikut-ikutan bikin apa. Kumpul-kumpul. Gua gak ada bos, nggak usah gedek-gedek. Ngapain gak happy. Kumpul-kumpul. Kita golf. Gitu, Kita beli private jet yang bagus, representative. Apalagi

SN: Iya

MR: Buat kita itu tak ada yang rakus. Ini mutual benefit, konsepnya mutual benefit. Barangnya kita semua. Kita semua kerja. Freeport 51 kasih kita lokal, support financing. Ya Pak

SN: Kalau Freeport menjamin, semua juga gampang. Semua bank langsung kasih.

MR: Kan itu buat tambang

SN: Otomatis, merem aja itu

MR: Lumayan ini, untuk kumpul-kumpul paling 1 juta dollar.

SN: Hayyaah

MR: Saya ikut masuk ke Dharmawangsa ini, cost yang mereka bawakan sudah, tapi masih gedean mereka porsinya. Terlalu lama mereka itu boros. Saya yakin Freeport pasti jalan. Kalau sampai Jokowi nekat nyetop, jatuh dia.

MS: Yang jadi itu Amerika. Nggak diterima di Amerika.

Related Posts:

0 Response to "'Kalau sampai Jokowi nekat nyetop Freeport, jatuh dia'"

Posting Komentar